Turbin uap terdiri dari
sebuah cakram yang dikelilingi oleh daun-daun cakram yang disebut sudu-sudu.
Sudu-sudu ini berputar karena tiupan dari uap bertekanan yang berasal dari
ketel uap, yang telah dipanasi terdahulu dengan menggunakan bahan bakar padat,
cair dan gas.
Uap tersebut kemudian
dibagi dengan menggunakan control valve yang akan dipakai untuk memutar turbin
yang dikopelkan langsung dengan pompa dan juga sama halnya dikopel dengan
sebuah generator singkron untuk menghasilkan energi listrik.
Setelah melewati turbin
uap, uap yang bertekanan dan bertemperatur tinggi tadi muncul menjadi uap
bertekanan rendah. Panas yang sudah diserap oleh kondensor menyebabkan uap
berubah menjadi air yang kemudian dipompakan kembali menuju boiler. Sisa panas
dibuang oleh kondensor mencapai setengah jumlah panas semula yang masuk. Hal
ini mengakibatkan efisisensi thermodhinamika suatu turbin uap bernilai
lebih kecil dari 50%. Turbin uap yang modern mempunyai temperatur boiler
sekitar 5000C sampai 6000C dan temperatur kondensor 200C sampai 300C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar