Berikut urutan keempat langkah proses yang terjadi pada
siklus Carnot yakni :
Pada langkah pertama, gas mengalami Ekspansi isotermal reversibel. Reservoir suhu
tinggi menyentuh dasar silinder dan sejumlah beban diatas piston dikurangi.
Selama proses ini berlangsung,Temperatur sistem tidak berubah, namun
volumesistem bertambah. Dari keadaan 1 ke keadaan 2 , sejumlah kalor
dipindahkan dari reservoir suhu tinggi ke dalam gas.
Pada langkah kedua, gas berubah dari keadaan 2 ke keadaan 3 dan mengalami
proses Ekspansi adiabatis reversibel. Selama proses ini berlangsung, tidak ada
kalor yang yang keluar atau masuk kedalam sistem. Tekanan gas diturunkan dengan
mengurangi beban yang ada diatas piston. Akibatnya, Temperatur
sistem akan turun dan volumenya bertambah.
Pada langkah ketiga, keadaan gas berubah dari keadaan 3 ke keadaan 4 dan
mengalami proses Kompresi isotermal reversibel. Pada langkah ini, reservoir
suhu rendah menyentuh dasar silinder dan jumlah beban diatas piston bertambah.
Akibatnya tekanan sistem meningkat, temperatur tetap, dan volume sistem
menurun. Dari keadaan 3 ke keadaan 4 sejumlah kalor dipindahkan dari gas ke
reservoir suhu rendah untuk menjaga temperatur sistem agar tidak berubah.
Pada langkah keempat, gas mengalami proses Kompresi adiabatis reversibel dan
keadaannya berubah dari keadaaan 4 ke keadaan 1. Jumlah beban diatas piston
bertambah. Selama proses ini berlangsung, tidak ada kalor yang yang keluar atau
masuk kedalam sistem, tekanan sistem meningkat, dan volumenya bekurang.
Siklus
carnot merupakan dasar dari mesin ideal yaitu mesin yang memiliki
efesiensi tertinggi yang
selanjutnya disebut mesin carnot .Proses siklus
carnot menerima kalor Q1 dari
reservoir bersuhu tinggi T1 dan melepas
kalor Q2 ke
reservoir bersuhu rendah T2.Maka usaha yang dilakukan
sistem menurut hukum 1 termodinamika adalah sebagai berikut :
Q
= ∆U + W
Q1-
Q2 =0 +W
W
=Q1 –Q2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar